Bicaramusik.id ー Bowsprit Sail adalah grup musik yang berasal dari Yogyakarta, memainkan
surfing music dengan bentuk instrumental. Kegandrungan mereka dengan musik
surf pun tak tanggung-tanggung. Kali ini, Bowsprit Sail akan mengenalkan kita dengan lagunya yang berjudul "Tukik"! Secara terminologi, kata "tukik" adalah sebutan untuk anak penyu.
Para tukik memiliki naluri alami ketika menetas keluar dari sarangnya. Mereka memanfaatkan sinar bulan pada kaki langit sebagai navigasi dalam lajunya menuju lautan, rumah baru setelah menetas. Mereka pun akan keluar pada malam hari, bertujuan untuk mengurangi bahaya dari para pemangsa.
https://open.spotify.com/track/389QrGQllbT8n3e2Udlfu3?si=GOYG3UPGTyu-43bb1Y6jfw&utm_source=copy-link&dl_branch=1
Sebagai representasi dari cerita tukik tersebut, Bowsprit Sail mencoba menafsirkannya melalui
suara. Mereka berharap bisa menggambarkan segerombol makhluk lautan lucu yang baru menetas dan berusaha mencari lautan melalui sinar bulan. Bunyi-bunyi di lagu ini menjadi simbol gairah akan kelahiran, kesenangan, sekaligus keceriaan dalam pelukan lautan.
Bowsprit Sail mantap memilih bentuk instrumental karena sabda dari "nabi" musik
surf sendiri, yaitu Dick Dale. Ia mengatakan,
“The real surfing music is instrumental.” Sebagai salah satu figur yang berjasa mempopulerkan musik
surf, ia berhasil menginterpretasikan aspek budaya di dalam populernya olahraga selancar air
(surf culture), dan menghasilkan sesuatu yang unik. Menurutnya, jika lagu
surfing music memiliki lirik, maka lagu tersebut hanya menjadi narasi dan tidak merepresentasikan
surfing music itu sendiri.
Surfing music pun menginvasi ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
"Tukik" merupakan rilisan kedua setelah lagu "Ba(r)barsari". Perbedaan kedua lagu ini sangat terdengar. Ketika "Ba(r)barsari" menunjukkan sisi
chaos-nya, "Tukik" pun menampilkan sisi damai. Ragam
vibes yang ditawarkan oleh Bowsprit Sail bertujuan untuk melebarkan daya apresiasi seluas-luasnya dari berbagai pendengar musik di seluruh dunia. Sedikit bocoran untuk kalian, mereka sudah menyiapkan 8 lagu untuk album debutnya nanti!
Semoga dengan dirilisnya "Tukik", mereka dapat membuat setiap pendengar lebih menghargai kekayaan biota laut, termasuk populasi penyu dan pasukan tukiknya. Dengan tidak membuang sampah sembarangan pun sudah cukup untuk membantu menjaga laut!
Jangan lupa baca
berita terbaru dan
profil musisi favorit kamu, ya!